Ide ini muncul ketika ngobrol dengan teman di mobil saat perjalanan pulang dari takziyah di Jombang. Teman saya seorang pegawai BPR, istrinya seorang guru TK yang sudah hamil tua anak keduanya. Anak pertamanya masih sekitar 1,5 tahun. Dalam percakapan tersebut muncul ungkapan bahwa istrinya ingin berhenti kerja jika sudah melahirkan anak kedua. Ya jelas, wong punya dua balita tanpa pembantu sungguh merepotkan. Dia kontrak di sebuah perumahan di Mojokerto yang penghuninya sudah banyak.
Spontanitas saya bilang, "Sampeyan buka aja bisnis Baby Day Care." Sekali nerocos bisnis, kalimat berikutnya keluar dari mulut saya tanpa terkira menjadi suatu prospek bisnis yang bagus. Saya bilang, background istrinya mendukung. Pola bisnisnya sebagaimana di bawah ini.
- Selagi masih kerja di TK yang ada baby daycare-nya istrinya bisa kerjasama dengan bagian pendaftaran. Disinyalir baby daycare yang ada sampai nolak-nolak. La ini prospek, bilang bagian administrasi untuk mencatat alamat dan telepon orang yang ingin menitipkan anaknya tapi gak kebagian porsi di TK tersebut. Jika orangnya mau, bagian administrasi dapat fee 100ribu per orang yang bersedia masuk ke baby daycare nya sendiri.
- Setelah ngumpulian alamat mulai action berikutnya, segera hubungi daftar nama yang diberikan bagian administrasi tersebut, untuk ditawari baby day care baru, yang insyaAllah akan launching bulan depan. (hehehe, misalnya:Bulan Juli tanggal 10-20 mulailah mencari konsumen, tanggal 1 Agustus launching, jadi masih ada persiapan lainnya).
- Bikin brosur sekitar 3000 lembar, bagi ke seluruh rumah di perumahannya, dan juga membagi di kantor-kantor serta perumahan lain. Masa' dari langkah 2 dan 3 tidak ada sepuluh saja yang mau nitip ke baby day care. InsyaAllah ada malah bisa lebih. Jadi Hape harus ready berbunyi terus, eh kalo bisa di ekspose via fesbuk juga oke.
- Haunting toko mebel dan mainan serta peralatan bayi yang mau dibayar mundur 3 bulan hehhehe, kalo mereka keberatan dibayar model apa pun boleh yang penting dia gak perlu bayar di muka secara cash.
- Minta temannya di TK yg sudah pengalaman melatih calon pegawai baby daycare hehehe, info rahasia: gaji di TK tempat istrinya kerja di bawah 500 ribu lo sebulan, tawari dia 500 ribu sebulan untuk melatih 3 pegawai baru bisa part time gak harus full pokoknya ngawal aja. La pegawai baru digaji 500 ribu di tiga bulan awal, bulan keempat kasih gaji 1 juta. Kalo bisa pegawai berasal dari fresh graduate perawat atau bidan. Sekarang banyak tuh lulusan gitu tapi nganggur. Wah enak kan? Lulusan perawat dan bidan kalo di puskesmas atau rumah sakit cuman dibayar 300ribuan lo. Cari tetangga yang mau jadi keamanan, gaji 300ribu aja 3 bulan awal, nanti bulan keempat kasih 600ribu. Tri wulan awal, gaji karyawan 500ribu x 4 = 2 juta, gaji keamanan 300ribu. Total Pengeluaran 2,3 juta. Income harga promo10 balita x 300ribu = 3 juta hehehhee masih ada untung 700ribu. Bulan kedua temannya yang ngelatih bisa dikasih pilihan tetap di sana, tapi harus full day. Hehehe insya Allah mau netap lah, gajinya lebih gede heheheh.
- Keuntungan lain, istri gak perlu keluar rumah, ada pembantu gratis hahahha, masak 4 karyawan gak nyapu, ngepel dan lainnya hahahaha. Enak kan? Ada satpamnya lagi, keren kan?
- Setelah beberapa minggu berjalan, cari tambahan konsumen, dengan cara ortu yang sudah jadi konsumen ditawarin bisa nambah sebulan dengan harga promo jika mensponsori minimal 1 konsumen baru, konsumen baru sudah gak promo, misalnya harga standar 500ribu sebulan dg 6 hari kerja seminggu. Jika sepuluh orang 3juta, plus sepuluh konsumen baru 5juta. Income total 8 juta. Wahahhah alhamdulillah. Padahal pengeluaran masih 2,3 juta. Iya lebihnya dibuat nyicil peralatan yang dibeli pada poin 4.
- Eh iya kalo konsumen kan bayarnya awal bulan, padahal pegawai bayarnya akhir bulan, ada waktu sekitar 25 hari uang diputar lo. Malah sip kan? Misalnya buat beli bubur bayi, susu, dan keprluan bayi lainnya. Wes pokoke tambah kembang.
- Yang terakhir, segera action dan jangan lupa sedekah ya kalo udah buka bisnisnya.
Note: bagi anda yg merasa bermanfaat, segera alamat ini di share di wall fb anda. Terimakasih.
Itulah, kita seringkali melihat orang lain lebih enak dari kita, orang lain melihat kita lebih enak dari mereka. intinya kita harus syukuri dengan apa yang diberikan Allah ke kita.
